Assalamualaikum,
Di celah-celah kesibukan kita, yang rasanya tidak pernah berakhir, mari kita rehat sejenak.. Mari kita tengok perjalanan hidup kita..
Seringkah kita merenungi tentang asal dari mana rezeki yang kita nikmati selama ini?
Apakah rezeki itu betul-betul murni hanya dari usaha kita?
Seandainya Allah tidak mengizinkannya, masih mampukan rezeki itu sampai kepada kita?
Pernahkah kita memperoleh rezeki dari hal-hal yang nyata bukan kita yang mengusahakannya?
Lalu, siapakah sebenarnya yang paling menentukan dalam pembahagian rezeki setiap makhluk di alam semesti ini?
Justeru,
Mari kita jawab pertanyaan-pertanyaan di atas, yang utama jawapan itu untuk diri kita sendiri. Setelah itu kita lihat firman Allah SWT dalam Al-Quran tentang permasalahan di atas, dan kita bandingkan keduanya dengan jujur, Insya Allah kita akan memperoleh pelajaran yang berharga.
Mari kita jawab pertanyaan-pertanyaan di atas, yang utama jawapan itu untuk diri kita sendiri. Setelah itu kita lihat firman Allah SWT dalam Al-Quran tentang permasalahan di atas, dan kita bandingkan keduanya dengan jujur, Insya Allah kita akan memperoleh pelajaran yang berharga.
Allah SWT mengemukakan pendapat-Nya tentang hal itu di antaranya:
“Sesungguhnya Allah, Dia-lah Maha Pemberi rezeki, Yang Memiliki Kekuatan lagi sangat Gagah.”
juga,
“Dan perintahkanlah kepada keluargamu mendirikan solat dan bersabarlah kamu dalam mengerjakannya, Kami tidak meminta rezeki kepadamu, Kamilah yang memberi rezeki kepadamu. Dan akibat yang baik itu adalah bagi orang yang bertakwa.”(QS. 20: 132)
Allah menegaskan bahwa Dia-lah yang menjamin rezeki kita. Apakah kita kurang percaya dengan jaminan-Nya? Padahal sejak kita belum lahir dulu, sampai saat ini Allah telah dan akan tetap menjamin rezeki bagi makhluk ciptaan-Nya.
Disinilah masalah besar kita, seandainya keyakinan kita terhadap jaminan Allah kepada kita lemah. Nampaknya ini seperti masalah teknik rezeki, namun sebenarnya ini adalah masalah keimanan khususnya keyakinan !!!
Bagaimana Cara Kita Menghadapinya?
Pada ayat di atas, Allah menyambungkan perintah solat dan bersabar dalam mengerjakannya dengan masalah penjaminan rezeki.
Pada ayat lainnya Allah berfirman, “Minta tolonglah dengan kesabaran dan solat.”(QS. 2: 45)
Apa hubungan anatara sabar dan solat dengan masalah rezeki?
Pada ayat di atas, Allah menyambungkan perintah solat dan bersabar dalam mengerjakannya dengan masalah penjaminan rezeki.
Pada ayat lainnya Allah berfirman, “Minta tolonglah dengan kesabaran dan solat.”(QS. 2: 45)
Apa hubungan anatara sabar dan solat dengan masalah rezeki?
Umpanya begini,
Jika kita mampu bersabar, maka Allah akan selalu menolong kita. “..Dan berikanlah khabar gembira kepada orang-orang yang sabar, yang bila ditmpa musibah, mengatakan "Sesungguhnya segala sesuatu milik Allah dan kepadaNyalah dikembalikan segala sesuatu. Mereka itulah yang mendapat selawat yang sempurna dan rahmat dari Tuhan mereka, dan mereka itulah orang-orang yang mendapat petunjuk.”(QS. 2: 155-157)
Jika kita mampu bersabar, maka Allah akan selalu menolong kita. “..Dan berikanlah khabar gembira kepada orang-orang yang sabar, yang bila ditmpa musibah, mengatakan "Sesungguhnya segala sesuatu milik Allah dan kepadaNyalah dikembalikan segala sesuatu. Mereka itulah yang mendapat selawat yang sempurna dan rahmat dari Tuhan mereka, dan mereka itulah orang-orang yang mendapat petunjuk.”(QS. 2: 155-157)
Sedangkan solat yang kita tegakkan- bukan sekedar dilaksanakan - akan menjadikan kita sebagai hamba Allah yang bertakwa. Kemudian, Allah berjanji akan sentiasa menjamin rezeki hamba-Nya yang bertakwa.
“…Barangsiapa yang bertakwa kepada Allah, niscaya Dia akan mengadakan baginya jalan keluar. Dan memberinya rezeki dari yang tidak disangkanya. Dan barangsiapa yang bertawakal kepada Allah niscaya Allah akan akan mencukupkan (keperluan)-nya. Sesungguhnya Allah melaksanakan urusan-Nya. Sesungguhnya Allah telah mengadakan ketentuan bagi tiap-tiap sesuatu.”(QS. 65: 2-3)
Jadi, jika keadaan kita sudah demikian, apalagi yang perlu di khuatirkan?
Berkat kesabaran memohon dengan rendah hati kepada Allah agar didatangkan pertolongan dalam penyelesaian hutang jadi sebagai wakil dari Allah maka Tabung Dana Ehsan ISS memikul tanggungjawab untuk membantu sesiapa saja yang dalam keperitan membayar hutang-hutang.
Perlu di akui secara jujur bahawa untuk mencapai semua itu adalah tidak mudah.. Namun, dengan semangat juang yang selalu kita tingkatkan dan pengorbanan yang rela kita lakukan, semoga Allah menolong kita…
Setuju?
Wallahu a’lam bi shawwab
Daripada,
Hamba yang faqir
Jasmi Al Qayyum
Coordinator Manager
019-7913155